Menyelesaikan Permasalahan Tanpa Permasalahan
Sebagai pendidik dan pemimpin pembelajaran disekolah guru harus dapat menciptakan suasana yang nyaman pada lingkungan sekolah, serta menggerakkan dan memotivasi warga sekolah agar memiliki, meyakini, dan menerapkan visi atau nilai-nilai kebajikan yang disepakati, sehingga tercipta budaya positif yang berpihak pada murid. Penerapan budaya positif dipraktikkan untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, dan bertanggung jawab. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin sekolah hendaknya berjiwa kepemimpinan serta dapat mengembangkan sekolah dengan baik yaitu dengan menciptakan lingkungan yang positif sehingga terwujud suatu budaya positif.
Keterlaksanaan budaya positif tidak terlepas dari komitmen Bersama warga sekolah yang Bersama-sama menerapkan budaya positif. Budaya positif juga dapat diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah yang diharapkan menjadi motivasi intriksi untuk berubah menjadi lebih baik. Pada lingkungan sekolah pastinya banyak peserta didik yang memiliki keunikan tersendiri. Tidak banyak peserta didik yang melakukan kesalahan. Dengan budaya positif sebagai pendidik hendaknya memberikan sebuah keyakinan agar tidak terulang Kembali kesalahan tersebut.
Sejalan dengan tujuan Teori segitiga restitusi yang membantu peserta didik belajar dari kesalahan mereka untuk membangun disiplin positif pada lingkungan sekolah. Segitiga restitusi ini terdiri dari tiga langkah utama yang saling berkaitan. Sebenarya sudah banyak guru yang sudah menggunakannya dalam berbagai versi menurut gaya mereka masing-masing bahkan tanpa mengetahui tentang teori restitusi tersebut. Seperti yang saya praktikan, ketika ada peserta didik yang melakukan pelangaran. Pada waktu tersebut peserta didik melakukan membolos dan bermain game saat pelajaran kemudian menerapkan segitiga restitusi dengan Langkah pertama menstabilkan indentitas, kedua memvalidasi Tindakan yang salah serta yang ketiga menayakan keyakinan. Dengan penerapan segitia restitusi peserta didik secara sadar dan mendapatkan motivasi dari dirinya sendiri (intrinsic) sesuai dengan keyakinan dimiliki peserta didik secara sadar akan memperbaiki prilakunya.
contoh
https://youtu.be/CnceJknAw9Y
Comments
Post a Comment