Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi - Modul 3.1

 



1. “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert. Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini? Ketrampilan menghitung adalah suatu yang dibutuhkan pada kehidupan, akan tetapi mengajarkan mereka hal yang berharga merupakan hal utama. Kalimat tersebut meyisipkan makna mendalam yaitu nilai-nilai kebajikan pada kehidupan untuk masa mendatang kepada peserta didik

2. Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita? Pada modul yang telah dipelajari pada sebelumnya pada pengambilan keputusan antara lain berpikir dengan hasil akhir, peraturan dan peduli semua diambil berdasarkan keadaan yang terajadi. Keputusan yang diambil pastinya mempertimbangkan nilai kebajikan yang ada agar keputusan tersebut menjadi keputusan yang bijaksana dengan mementingkan kepentingan Bersama serta kebermafaatan bagi lingkungan sekitar

3. Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda? Sebagai pemimpin pembelajaran harus sadar terhadap permasalahan ataupun persoalan yang ada. Dalam mengambil sebuah keputusan yaitu memikirkan serta mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan agar tidak menjadi keptusan yang subjektif

4. Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda. Education is the art of making man ethical. Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

Pendidikan untuk membuat prilaku lebih etis, dari itu Pendidikan tidak hanya transfer pengetahuan namun sebagai Pendidikan yang luhur, etika merupakan sebuah kunci dalam mencapai tujuan dari Pendidikan, yang mana diharapkan generasi kedepan menjadi masyarakat yang baik

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? Pembelajaran dalam studi kasus yang berfokus pada masalah moral atau etika melatih seorang pemimpin pembelajaran lebih focus dalam penyelesaian permasalahan tersebut serta keputusan yang diambil menjadi keputusan yang berorentasi kebaikan peserta didik

6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman? Pengambilan keputusan dalam lingkungan sekolah  harus memberikan nilai yang positif bagi warga sekolah itu sendiri. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang sudah disepakati Bersama, dikomunikasikan Bersama serta untuk kebermanfaatan Bersama.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda? Tantangan pasti ada salah satunya perasaan yang timbul terkait keputusan tersebut. Akan tetapi dengan berpijak pada 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan dapat minimalisir dampak yang tidak di ingginkan sehingga dengan Langkah tersebut keputusan yang di buat menjadi keputusan yang terbaik

8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda? Pastinya ada akan tetapi dengan Langkah-langkah pada 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan menjadikan keputusan tersebut orentasinya kepada kebaikan peserta didik yang mana memiliki potensi yang berbeda-beda. Dengan adanya Langkah tersebut dampak pada keputusan yang diambil muaranya untuk kebaikan serta mendorong potensi peserta didik

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Keputusan yang tepat akan mendorong atau meningkatkan potensi peserta didik dengan begitu keputusan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan membantu potensi peserta didik itu sendiri

10. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? Kesimpulannya adalah keputusan yang diambil merupakan keputusan yang dampaknya untuk kebaikan banyak orang berdasarkan nilai-nilai kebajikan

11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan? Pemahaman saya terkait pembagambilan keputusan sudah cukup baik. Apakah ada diluar dugaan? Mungkin disini saya baru memahami teryata dalam mengambil suatu keputusa terdapat sebuah paradikma dan sistematis

12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini? Pernah kalau sebelumnya saya lebih memutuskan berdasarkan kebajikan yang berlaku serta aturan yang berlaku. Bedanya setelah mempelajari modul ini adalah ketika memutuskan suatu lebih terdapat Langkah-langkah yang sistematis serta paradigma

13. Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini? Perubahan yang dirasakan lebih berhati-hati dalam mengambil suatu keputusa

14. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin? Sangat penting apalagi menjadi pemimpin yang mana keputusan tersebut menyangkut banyak orang.


Comments

Popular posts from this blog

BERKEMBANGNYA PAN ISLAMISME SEBAGAI GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI DUNIA DAN PENGARUHNYA DI INDONESIA

SEJARAH PERKEMBANGAN LIBERALISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA

IMPLEMENTASI PEMIKIRAN DEMOKRASI PADA PEMERINTAHAN ORDE BARU TAHUN 1966-1998