DAMPAK KETIDAKHARMONISAN ORANG TUA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANAK TERLUPAKAN


DAMPAK KETIDAKHARMONISAN ORANG TUA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANAK TERLUPAKAN
A.  Identifikasi Kasus
            Ketidakharmonisan suatu keluarga dapat di picu beberapa sebab yang bisa terjadi. Perbedaan prinsip hidup dapat mempengaruhi keharmonisan, itu dapat menimbulkan masalah. Memburuknya komunikasi diantara suami istri ini seringkali menjadi pemicu utama dalam keluarga yang tidak harmonis. Oleh sebab itu pentingnya rasa yang saling percaya, saling mengalah satu sama lain, dan meningkatkan rasa yang saling memiliki. Dalam keadaan ini, kematangan kepribadianlah, juga sifat yang rendah hati menentukan penerimaan peran dari pasangan dalah hal interaksi khususnya di komunikasi sehari-hari. Setiap orang mempunyai sifat atau kepribadian yang berbeda-beda oleh sebab itu saling pengertian antar pasangan juga sangatlah penting. Sebagai contoh perbedaan pendapat antara ayah dan ibu itu dapat menimbulkan masalah yang besar, apabila tidak ada yang mengalah.
Perdebatan yang tidak ada titik terang dalam suatu masalah akan menimbulkan masalah yang sangat besar, dampak yang sangat merugikan yaitu ketidakharmonisan keluarga dan dapat mengakibatkan perceraian, dampak yang paling besar itu terdapat pada anak yang tidak memiliki kasih sayang yang penuh terhadap orang tua. Anak yang terkena imbas dari ketidak harmonisan orang tua atau disebut broken home menimbulkan masalah psikologis dan masalah sosial anak itu sendiri. Sebagai contoh yang ada pada lingkungan saya di desa Sumberjo Kecamatan Kademangan Blitar. Terdapat masalah pada orang tua yang berimbas pada anak, perceraian kedua orang tua itu berefek pada sosialnya yang sangat keras juga sulit untuk di atur. Sebenarnya anaknya mempunyai sifat yang kalem atau lembut tetapi seiring dengan melihatnya pertengkaran kedua orang tuanya, anak ini berubah menjadi keras.
Dalam ketidakharmonisan keluarga ini pastinya berkurangnya komunikasi terhadap anak, sehingga perhatian dan pengawasan sangatlah kurang. Situasi ini dapat menimbulkan masalah sosial terdapat anak juga mudah untuk di pengaruhi hal-hal yang buruk seperti pergaulan bebas (sek bebas) jalan untuk mendapatkan kesenangan karena beban dalam kehidupanya apalagi orang tua sudah tidak terlalu memikirkan kehidupan anak, menjadikan anak jadi bebas dan terjerumus dalam hal yang negatif itu semata-mata hanya untuk mencari uang jajan. mungkin juga bisa terjerumus dalam pengaruh narkorba. Ayah, ibu, dan anak adalah keluarga inti yang merupakan organisasi terkecil dalam kehidupan bermasyarakat. Pada hakikatnya, keluarga merupakan wadah pertama dan utama bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Di dalam keluarga, anak akan mendapatkan pendidikan pertama mengenai berbagai tatanan kehidupan yang ada di masyarakat. Keluargalah yang mengenalkan anak akan aturan agama, etika sopan santun, aturan bermasyarakat, dan aturan-aturan tidak tertulis lainnya yang diharapkan dapat menjadi landasan kepribadian anak dalam menghadapi lingkungan. Keluarga juga yang akan menjadi motivator terbesar yang tiada henti saat anak membutuhkan dukungan dalam menjalani kehidupan. Karena itu orang tua sangat lah penting pembentuk suatu kepribadian anak, itulah keharmonisan keluarga sangat dibutuhkan untuk menjadiakan anak mempunyai ahklak yang baik dan perilaku sosial yang baik.
B.  Analisis
Masalah-masalah sosial, yang pada dasarnya mengarahkan perhatiannya pada kondisi ketidakseimbanggan prilaku, moral, dan nilai sosial. hal ini diartikan sebagai suatu kehidupan masyarakat yang sebelumnya normal menjadi terganggu, sebagai akibat dari perubahan pada unsur-unsur dan kepentingan manusia dalam kehidupan (Abdulsyani, 2012; hal 182). Permasalahan keharmonisan ini banyak muncul dari internal individu itu sendiri, permasalahan yang sering diotak-atik dan tidak mempunyai titik terang, juga tidak ada yang mengalah antara suami dan istri.  Permasalahan tidak akan berhenti apabila tidak ada peleraian. Masalah yang berlarut-larut menimbulkan anak menjadi bebas dalam arti tidak ada pengawasan terhadap kedua orang tua. Perhatian orang tua yang sedikit terhadap kehidupan dan kebutuhan anak, menjadikan suatu masalah sosial. Anak akan mencari uang dengan pergaulan bebas itu ( pelacuran ), disini kontrol terhadap orang tua sudah tidak ada yang di karenakan orang tua sudah tidak akur lagi. Masalah sosial akan terjadi, apabila kenyataan yang diadapi oleh warga masyarakat berbeda harapannya. Lebih lanjut dikatakan bahwa masalah sosial menyangkut persoalan yang terjadi proses interaksi sosial. Di dalam pergaulan hidup, telah menjadi gangguan pada pola-pola interaksi sosial, yang dianggap mengguncangkan pergaulan hidup (Soerjono Soekanto, 1981; hal 184. Dalam Abdulsyani).
Masalah kesejahteraan dikatakan sebagai masalah sosial. Seorang anak yang terkena imbas dari ketidakharmonisan orang tua dalam arti tidak pernah dapat uang untuk memenuhi kebutuhanya, itu akan berdampak menjadi masalah sosial di kesejahteraan. Kesejahteraan sangat mempengaruhi terhadap masalah-masalah yang terdapat pada masyarakat. Dalam kasus ini kesejahteraan anak sangat kurang yang diakibatkan oleh pertikaian orang tua juga menggakibatkan anak sampai terjerumus dalam kehidupan pergaulan bebas, pada saat ini semakin bertambah.
C.  Solusi
Penyelesaian masalah ketidakharmonisan, akan selesai apabila kedua belah pihak secara rendah diri menerima perbedaan yang memicu mereka untuk bertikai. Dengan adanya keharmonisan orang tua, pastilah perhatian dan kontrol terhadap anak terjamin. Kegiatan pergaulan bebas pasti akan berkurang dan tidak akan terjadi pelacuran. Kesejahteraan anak akan terjamin apabila kedua orang tua memperhatikan anaknya secara penuh. Bagi anak-anak mempunyai keluarga yang utuh adalah hal yang sangat membahagiakan. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa akan mengalami sebuah perceraian dalam keluarganya. Keadaan psikologi anak akan sangat terguncang karena adanya perceraian dalam keluarga. Anak akan sangat terpukul, kehilangan harapan, dan cenderung menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi pada keluarganya. Sangat sulit menemukan cara agar anak-anak merasa terbantu dalam menghadapi masa-masa sulit karena perceraian orang tuanya. Sekalipun ayah atau ibu berusaha memberikan yang terbaik yang mereka bisa, segala yang baik tersebut tetap tidak dapat menghilangkan kegundahan hati anak-anaknya
Motivasi sangat di perluhkan untuk mengurangi beban pada anak. Ini bermanfaat apabila anak mengalami gejolak kegoncangan jiwa yang besar. Pergaulan bebas penyebab adanya kegiatan seks bebas, bisa di minimalisir. Kehidupan dan kesejahteraan anak akan lebih baik apa bila keluarga mempunyai keluarga yang harmonis.

Daftar Rujukan
Sukanto. S, 1982, Sosiologi Suatu Pengantar, CV Rajawali, Jakarta
Abdulsyani, 2012, Sosologi Skematika, teori, dan terapan, PT Bumi Akara,                       Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

BERKEMBANGNYA PAN ISLAMISME SEBAGAI GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI DUNIA DAN PENGARUHNYA DI INDONESIA

SEJARAH PERKEMBANGAN LIBERALISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA

IMPLEMENTASI PEMIKIRAN DEMOKRASI PADA PEMERINTAHAN ORDE BARU TAHUN 1966-1998